Manajemen Aset di Era 4.0 membantu industri asset intensive (sebuah industri yang membutuhkan tingkat modal di atas rata-rata untuk beroperasi) untuk terus meningkatkan kinerja dan keandalan asset dengan meminimalkan biaya dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
Teknologi baru seperti cloud, manajemen big data, dan complex systems modeling, dan advanced analytic serta konsep seperti Industrial Internet of Things (IIoT) dan Industri 4.0 menawarkan kepada pengguna kemampuan untuk merencanakan, meramalkan, dan mengoptimalkan pemeliharaan aset mereka secara strategis.
Memanfaatkan teknologi baru ini memungkinkan evolusi dari pemeliharaan reaktif tradisional (reactive maintenance) menuju pemeliharaan proaktif (proactive maintenance).
Teknologi pemeliharaan, operasi, dan manajemen aset di masa mendatang – Asset Performance Management (APM) 4.0 oleh AVEVA
Tiara bersama AVEVA (reliability technology partner Tiara) akan membantu perusahaan Anda mengelola aset Anda secara optimal dan modern. Hal ini dibuktikan melalui studi kasus perusahaan-perusahaan yang sudah menggunakan teknologi dari AVEVA. Hasil dari salah satu studi kasus perusahaan susu yang menerapkan pengoptimalan Strategi pengelolaan Aset yang menggunakan teknologi dari AVEVA:
- 30% pengurangan biaya suku cadang
- 3% peningkatan produktivitas pada tahun pertama.
Dengan tersedianya perpustakaan data yang luas dalam Asset Performance Management (APM) akan menumbuhkan budaya kesadaran risiko, tanggung jawab aset, dan kepemilikan masalah di seluruh perusahaan.
Menerapkan Asset Performance Management (APM) 4.0
Dengan menerapkan APM 4.0 memungkinkan transisi ke Pemeliharaan Berbasis Risiko untuk:
- Peningkatan keandalan aset
- Kinerja aset yang lebih baik
- Pengurangan risiko
- Pengembalian maksimum atas investasi aset.
Saat membahas APM 4.0, penting untuk terlebih dahulu mempertimbangkan lima tingkat pemeliharaan yang dapat membantu Anda memvisualisasikan metode pelaksanaan pemeliharaan untuk lebih proaktif dan optimal.
Keuntungan dari Pelaksanaan Asset Performance Management (APM)
Dengan dilaksanakannya APM memungkinkan orang untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang status bisnis mereka saat ini dan tingkat maturity dari sistem pemeliharaan pada plant mereka, termasuk peningkatan peluang yang akan memberikan tingkat pengembalian keuangan yang tercepat.
Tujuan:
- Memberi klien wawasan penuh terhadap kekuatan yang dimiliki dan potensi peningkatan dalam bidang manajemen aset yang dilakukan.
- Menyusun rencana prioritas untuk mewujudkan perbaikan dalam jangka waktu satu hingga tiga tahun
- Membuat estimasi secara garis besar dari investasi yang diperlukan dalam mencapai potensi peningkatan manajemen aset.
- Menyediakan profil risiko yang spesifik dan keseluruhan gambaran topik yang memerlukan perhatian selama kegiatan perbaikan.
Keunggulan Asset Performance Management (APM) AVEVA
- Engineer dapat mengidentifikasi dan memprediksi kegagalan aset sejak dini; ini berarti bahwa lebih sedikit waktu untuk menyaring data mentah, lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.
- Integrasi dengan alur kerja yang lebih advance sehingga memfasilitasi proses perbaikan secara berkelanjutan dimana secara konstan akan mendorong perbaikan kegiatan operasional dengan baik.
- Solusi open-ended dan hardware-agnostic memungkinkan integrasi yang mudah dengan sistem yang ada.
- Penilaian APM yang baik akan mengevaluasi semua aspek dari strategi manajemen aset perusahaan, termasuk konteks bisnis, untuk menentukan area perbaikan yang potensial.
Tertarik untuk mengimplementasikan software AVEVA untuk mengelola aset di perusahaan Anda? Hubungi Tiara untuk konsultasi dan info lebih lanjut.